Berikut Detail Anggota DPRD
dicari saya Btuh pin atau informasi konveksi dSolo dg merk adieva, d'sya, d'nawa, elegance, saqila, dll. ada imbalan bwat yg tw, 085784000349 Mksh
Kota Jepara adalah kota kecil di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Jepara terletak di pantai utara Jawa, utara-timur dari Semarang, tidak jauh dari Gunung Muria. Itu juga merupakan kota utama distrik Jepara, yang memiliki populasi sekitar 1 juta. Jepara dikenal sebagai Kota Ukir seni Jawa serta tempat kelahiran Kartini, pelopor di bidang hak-hak perempuan untuk Indonesia. Populasi adalah hampir seluruhnya Jawa dan lebih dari 95% Muslim. visit:
Pariwisata yang terkenal di kota Jepara diantaranya:
dan masih banyak lagi gan,
Jepara dikenal untuk industri mebel yang, terutama furniture jati. Industri ini mempekerjakan sekitar 80.000 orang, yang bekerja di sejumlah besar lokakarya terutama kecil. Perdagangan telah membawa kemakmuran yang cukup besar untuk Jepara, jauh di atas rata-rata untuk Jawa Tengah. Karena ada perdagangan ekspor yang besar, penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan mata uang lainnya mungkin telah menyebabkan peningkatan pendapatan untuk [pembuat mebel].
Sisi sungai taman tepian Mahakam, Jalan Slamet Riyadi, Sungai Kunjang, dipenuhi aneka pohon. Saat air surut, wujudnya menyerupai tepi pantai. Namun di balik itu ada empat buaya di sana.
SALAH satu dari buaya itu berukuran panjang sekitar 4 meter. Buaya-buaya tersebut kerap terlihat berjemur di ruang yang kosong, membuat kawasan tersebut berisiko. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda Nurrahmani menceritakan telah mengetahui kondisi tersebut. Bahkan sempat menyaksikan beberapa kali. Awalnya, dia menerima informasi dari tim kontraktor pelaksana pembangunan taman sejak 2020.
“Kami sih tidak ingin memindahkan mereka (buaya), karena itu habitatnya,” ucapnya, Kamis (16/9). Nantinya petugas keamanan yang menjaga taman, akan diminta mengingatkan para pengunjung taman agar berhati-hati ketika beraktivitas di jogging track sisi sungai. Titik itu diakuinya sengaja tidak diberi pagar pembatas dan menjadi area pejalan kaki agar bisa menikmati pemandangan sungai.
“Area itu sengaja kami pertahankan seperti aslinya, karena ada pohon rambai padi yang merupakan mangrove dan berfungsi menahan abrasi,” ucapnya.
Dikonfirmasi perihal keberadaan buaya di kawasan taman Jalan Slamet Riyadi, Rescuer Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim Puji Mulyanto menuturkan, pihaknya belum mendengar informasi resmi tentang keberadaan buaya di sisi sungai taman tersebut.
Namun, jika memang benar adanya, pihaknya tidak bisa melakukan rescue atau tindakan penyelamatan. “Jika memang ada (buaya) tidak bisa dipindahkan, akan dibiarkan mengingat habitat buaya berada di sana,” ucapnya. Upaya preventif bakal ditempuh dengan memasang papan peringatan di tepi sungai, agar warga mengurangi aktivitas di jalur itu. Selain itu, mengedukasi pengawasan dan pengunjung agar tidak berinteraksi dengan hewan itu. “Nanti kami ke lokasi untuk memastikan kondisi di sana,” tutupnya. (dns/kri/k8)
Bank Jateng Demak. Alamat lokasi: Jl. Patimura, Petengan Selatan, Bintoro, Kec. Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah 59511, Indonesia. Telepon: -.
Kantor Bank Jateng di Kabupaten Demak. Kantor ini melayani nasabah Bank Jateng untuk membuat rekening baru, setor tunai, penarikan dana simpanan, cek saldo, pengajuan pinjaman / kredit dan layanan pada produk Bank Jateng lainnya.
Keunggulan Bank Jateng lainnya adalah dari sisi akses online banking yang sangat mudah. Kunjungi kantor Bank Jateng terdekat atau hubungi kontak call center untuk informasi lebih lanjut.
Jarak antara kota Kota Madiun, Jawa Timur, Indonesia dan Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia di jalan umum adalah — km atau mil. Jarak antara titik-titik dalam koordinat — 78 km atau 46.8 mil. Untuk mengatasi jarak ini dengan kecepatan kendaraan rata-rata 80 km / jam membutuhkan — 1.0 jam atau 58.5 menit.
Panjang jarak ini adalah tentang 0.2% total panjang khatulistiwa. Pesawat Airbus A380 akan terbang jarak di 0.1 jam, dan kereta 1.1 jam (Ada kereta berkecepatan tinggi).
Solo, Jawa Tengah, kembali mengukuhkan posisinya sebagai salah satu destinasi religi yang menarik dengan hadirnya Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Dengan desain yang memukau, masjid ini telah menjadi daya tarik utama bagi masyarakat Muslim, mengundang mereka untuk mengunjungi dan mengagumi keindahan serta makna yang terkandung di dalamnya. Pembahasan ini akan mengungkap lebih dalam tentang pesona Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dari sudut pandang Pemerintah Kota Surakarta.
Pengenalan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Sebagai bagian dari upaya untuk menghadirkan pengalaman religi yang lebih mendalam bagi warga Solo dan sekitarnya, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dibangun sebagai replika atau miniatur dari Sheikh Zayed Grand Mosque yang terletak di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Masjid ini terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Nusukan, Kota Solo, dan menempati lahan bekas Depo Pertamina. Dengan luas bangunan mencapai 8.000 meter persegi, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo menawarkan keindahan arsitektur Timur Tengah yang memukau dan paduan harmonis dengan kearifan lokal Indonesia.
Kapasitas dan Jam Operasional
Dengan daya tampung hingga 10.000 jemaah, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo mampu menjadi tempat ibadah bagi banyak orang. Jam operasional masjid ini sangat mendukung, dengan pintunya terbuka sepanjang hari mulai dari waktu Subuh hingga Isya', yaitu dari pukul 5 pagi hingga 9 malam. Hal ini memungkinkan warga Solo untuk mengunjungi masjid ini sesuai jadwal dan kenyamanan mereka.
Penting untuk dicatat bahwa wisata religi ini tidak memungut biaya masuk. Meskipun demikian, para jemaah diharapkan untuk mematuhi aturan-aturan yang berlaku saat berada di lingkungan masjid. Ini termasuk pemeriksaan barang bawaan, berpakaian sopan, menggunakan penutup kepala bagi perempuan, serta menjauhi aktivitas makan dan minum di dalam area masjid.
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang mengagumkan. Beberapa di antaranya adalah:
Selain itu, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo juga mengedepankan aksesibilitas bagi jemaah disabilitas dengan membangun fasilitas difabel yang memadai. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua individu, tanpa kecuali, dapat menikmati keindahan dan makna yang terdapat dalam masjid ini.
Islamic Center: Pusat Pendidikan dan Pengajaran Islam
Tidak hanya sebagai tempat ibadah, kompleks Masjid Raya Sheikh Zayed Solo juga menawarkan Islamic Center yang akan berfungsi sebagai pusat pendidikan dan pengajaran Islam. Di dalam Islamic Center ini, rencananya akan dibangun Taman Pendidikan Al Quran (TPA), tempat untuk tafsir Al Quran, madrasah, serta tempat pengembangan ekonomi syariah yang menawarkan produk halal.
Inisiatif ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Surakarta dalam memajukan pendidikan, agama, dan ekonomi di kota ini. Sebagai bagian dari kota yang kaya akan sejarah dan budaya, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo adalah aset berharga yang memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan sosial dan ekonomi Kota Solo.