Bucket Wheel Excavator
Bucket Wheel Excavator merupakan alat berat yang berfungsi untuk mengeruk dan memindahkan hasil pengerukan. Menjadi salah satu kendaraan terbesar di dunia yang hingga sampai saat ini masih beroperasi. Jenis pekerjaan yang menggunakan alat ini adalah pertambangan.
Memiliki ukuran dengan tinggi 95 meter, panjang 220 meter dan berat 45.500 ton. Ada dua komponen utamanya yaitu, bucket wheeler (alat pengeruk) dan crawler transporter (penopang/penggerak untuk berpindah).
Itulah penjelasan mengenai jenis alat berat yang jarang diketahui. Hadirnya berbagai jenis alat ini yang telah dijelaskan di atas tentu sangat membantu berbagai pekerjaan yang tidak mampu dilakukan oleh tenaga manusia. Sehingga sangat mendukung dalam meningkatkan produktivitas pekerjaan atau proyek yang dilakukan.
Dalam penggunaan peralatan berat tersebut, tentu keamanan dalam operasional adalah hal yang penting. Karena itu alat K3 sagat diperlukan sebagai sarana keselamatan. Pastikan alat K3 Anda bisa dipergunakan dengan semestinya dengan mengurus SILO alat K3!
Sheep Foot Roller
Sheep foot roller merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai roda dimana sekeliling permukaan roda (wheel) dipasang batang-batang sepanjang 10 cm yang bentuknya seperti kaki kambing (sheep foot). Roda yang dipasang batang-batang seperti ”kaki kambing” hanya roda depan sedangkan roda belakang berupa roda ban agar mobilitasnya tetap tinggi.
Pneumatic Tired Roller
Pneumatic tired roller merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai roda-roda dari ban karet (pneumatic) dengan permukaan yang rata. Penempatan roda biasanya empat di belakang sedangkan di depan lima buah, ada pula yang lima di belakang enam di depan, empat di belakang dan empat di depan dengan posisi roda belakang agak ke kiri bila dibanding roda depan. Maksud pemasangan roda tersebut adalah agar lintasan roda belakang tidak segaris dengan lintasan roda depan. Dengan demikian tanah yang tidak dipadatkan di antara lintasan dua roda depan yang berdampingan dapat dipadatkan oleh roda belakang.
Mesh grid roller merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai roda-roda yang berbentuk seperti anyaman. Mesh grid roller lebih efektif untuk melakukan pemadatan tanah dengan butiran yang banyak mengandung butiran kasar.
Paver merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk menghamparkan material aspal agar merata dalam konstruksi jalan. Namun pada tahap penyelesaian pembangunan jalan tetap diperlukan bantuan roller untuk melakukan pemadatan yang lebih sempurna.
Wheel loader merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memuat berbagai macam material ke dalam dumper atau truk. Wheel loader merupakan traktor dengan roda karet yang dilengkapi dengan bucket. Wheel loader umumnya digunakan untuk medan yang memiliki permukaan kokoh, keras dan bagus karena jenis loader ini memiliki mobilitas yang tinggi.
Crawler loader merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memuat berbagai macam material ke dalam dumper atau truk. Crawler loader menggabungkan stabilitas traktor dengan kemampuan wheel loader. Mobilitas crawler loader lebih lambat dari wheel loader dan tidak memiliki articulated namun crawler loader memiliki keunggulan dapat bergerak di semua medan dengan undercarriage yang dimiliki.
Telehandler atau telescopic handler merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat material berat hingga mencapai ketinggian yang diinginkan atau untuk menyediakan platform konstruksi bagi pekerja. Hampir serupa dengan forklift namun alat ini memiliki boom yang menyerupai crane dan dapat dinaikkan atau diturunkan sesuai kebutuhan pekerjaan.
Boom lift merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk membawa pekerja ke ketinggian tertentu untuk melakukan tugas pekerjaannya. Selain itu boom lift juga dapat digunakan untuk mengangkut barang, material sampai dengan alat berat. Boom lift dioperasikan dengan sistem hidrolik sehingga mampu mengangkat beban ke atas sesuai ketinggian tertentu.
Scissor lift merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat beban berupa material atau pekerja untuk mencapai ketinggian tertentu. Tiang platform pada alat ini berbentuk seperti gunting dan dapat dinaikkan atau diturunkan secara hidrolik. Scissor lift memiliki daya angkat cukup tinggi yaitu 8-14 meter dengan berat maksimal 1 ton.
Forklift merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan berbagai barang dari satu tempat ke tempat yang lain. Forklift sering digunakan untuk membantu pekerjaan penyusunan barang-barang.
Dump truck merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk membawa material dalam jumlah yang besar dari suatu lokasi ke lokasi lain. Dump truck ini memiliki bentuk seperti truck dengan roda dan bak belakang sangat besar sehingga memungkinkan membawa material jumlah besar dengan berbagai kondisi tanah atau jalan.
Tower crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material. Alat ini umumnya digunakan untuk memindahkan material dalam jumlah banyak dan beban yang berat. Tower crane dapat mencapai tinggi 70-80 meter dan daya angkat material mencapai 20 ton. Tower crane ini tidak dapat berpindah karena dasar crane ditancapkan menggunakan dasar tower yang terbuat dari beton dengan baut besar berkualitas tinggi.
Mobile crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material. Mobile crane memiliki fleksibilitas untuk bergerak menuju barang yang akan diangkut dan posisi crane berada di atas mobil truk.
Hydraulic crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material. Untuk crane jenis ini hanya terbatas digunakan untuk pekerjaan yang tidak terlalu berat seperti skala perbengkelan atau pergudangan. Struktur yang dimiliki cukup sederhana dan tidak fleksibel untuk berpindah. Jangkauan crane ini tidak panjang dan hanya mampu berputar hingga 180°.
Crawler crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material. Crawler crane memiliki jangkauan yang tidak terlalu panjang dan umumnya digunakan pada proyek pembangunan. Crawler yang dimiliki oleh crane ini memungkinkan crane dapat melakukan mobilisasi pada berbagai medan. Namun untuk mencapai lokasi tersebut harus dibantu dengan truk trailer.
Hoist crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material. Hoist crane umumnya digunakan pada perbengkelan atau pergudangan dengan menggunakan rel khusus yang dipasang pada langit-langit bangunan. Hoist crane memiliki pergerakan maju-mundur namun hanya satu arah.
Train crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material pada pembangunan atau perbaikan jalur kereta api.
Floating crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material yang beroperasi di atas laut. Floating crane umumnya digunakan untuk membantu proyek konstruksi pembangunan jembatan atau pelabuhan. Kapasitas pengangkutan yang dimiliki crane ini sangat besar yakni lebih dari 9000 ton sehingga mampu mengangkat kapal yang tenggelam atau mengangkut muatan kapal.
Pentingnya Oli yang Tepat pada Alat Berat Tambang
Macam-macam alat berat tambang di atas sangat dibutuhkan dalam aktivitas pertambangan. Meski begitu, alat tambang perlu mendapat perawatan ekstra supaya mesinnya dapat bekerja dengan optimal. Salah satu hal yang paling penting dalam proses maintenance alat berat adalah melakukan penggantian oli/pelumas pada mesin hidrolik.
Sebagai pemilik alat berat, Anda perlu memahami apa saja jenis oli untuk alat berat beserta tips memilihnya untuk dengan tepat untuk berbagai macam alat berat. Yuk, simak artikel selanjutnya untuk mengetahui lebih lanjut!
Apa saja alat berat yang ada di pertambangan?
Beberapa jenis alat berat untuk pertambangan meliputi excavator, bulldozer, dump truck, wheel loader, grader, crane, dan drilling rig.
Apa nama mobil tambang?
Mobil tambang umumnya adalah dump truck.
Apakah dump truck merupakan alat berat?
Ya, dump truck termasuk alat berat untuk memindahkan atau mengangkut material.
Berapa ton muatan dari sebuah truk tambang?
Kapasitas truk tambang mencapai 4.000 ton.
Excavator, sering juga disebut sebagai alat gali atau alat berat penggali, adalah salah satu perangkat vital dalam proyek-proyek konstruksi, pertambangan, dan berbagai industri berat lainnya. Melalui artikel ini, kita akan menyelami berbagai jenis excavator, fungsi utamanya, serta cara kerja yang membedakan masing-masing tipe.
Excavator dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, termasuk ukuran, tipe penggerak, dan fungsi khusus. Berikut adalah beberapa jenis yang paling umum:
1. Excavator Mini (Mini Excavator) Cocok untuk pekerjaan di area yang sempit dan terbatas. Excavator jenis ini memiliki bobot yang lebih ringan dan mudah untuk dimanuver.
2. Excavator Crawler Dikenal juga sebagai excavator beroda rantai. Alat berat ini sangat stabil dan ideal untuk medan yang berat dan licin.
3. Excavator Wheeled (Excavator Beroda) Kelebihan utama adalah mobilitasnya yang tinggi, sangat efektif digunakan di jalan raya atau area perkotaan.
4. Excavator Long Reach Memiliki lengan yang lebih panjang, sangat efisien untuk penggalian yang membutuhkan jangkauan jauh, seperti penggalian di tengah air atau di sisi lereng.
Fungsi utama excavator tidak terlepas dari kebutuhan industri yang sangat beragam:
Cara kerja excavator melibatkan beberapa komponen utama: motor, sistem hidrolik, dan berbagai attachment yang dapat diganti sesuai dengan kebutuhan proyek. Motor, baik diesel maupun listrik, menggerakkan sistem hidrolik yang sangat kuat untuk mengoperasikan lengan dan bucket excavator. Sistem hidrolik ini memungkinkan gerakan yang sangat presisi meskipun dioperasikan dalam kondisi yang menuntut.
Proses penggalian dimulai dengan menempatkan bucket di permukaan yang akan digali. Dengan kekuatan hidrolik, bucket tersebut menggali tanah atau material lain dan memindahkannya. Pengoperasian excavator membutuhkan keahlian khusus untuk memastikan bahwa penggalian berlangsung efisien dan aman.
Di Indonesia, kebutuhan akan excavator sangat tinggi, terutama dalam sektor-sektor seperti pertambangan, konstruksi, pertanian, dan kehutanan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PT Big Dipper Machinery Indonesia hadir sebagai solusi terpercaya. Kami adalah supplier alat berat yang menyediakan berbagai jenis excavator yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri Anda.
Dengan pengalaman yang luas dalam mendukung industri berat di Indonesia, kami menawarkan tidak hanya produk berkualitas tetapi juga layanan purna jual yang memuaskan. Kunjungi halaman utama kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk dan layanan yang kami tawarkan. Pilih PT Big Dipper Machinery Indonesia untuk investasi alat berat Anda dan dukungan terbaik dalam setiap proyek!
Office Address: Jl. Husein Sastranegara No.89B, Jurumudi, Kec. Kalideres, DKI Jakarta 15124 Phone: 082121030343 Email: [email protected]
Jenis – Jenis Alat Berat Beserta Fungsinya
Excavator (bego) merupakan jenis alat berat yang secara umum digunakan untuk melakukan penggalian pada tanah dan memindahkan tanah atau material lainnya ke dalam truk muata. Excavator atau yang disebut oleh orang Indonesia sebagai bego merupakan alat yang paling sering ada pada suatu proyek dikarenakan fungsinya yang beragam. Selain penggunaannya untuk menggali tanah, excavator memiliki fungsi lainnya antara lain untuk memindahkan material berat, meratakan tanah, menancapkan batang pondasi, mengeruk sungai, dan banyak lagi lainnya.
Bulldozer merupakan alat berat yang secara umum digunakan untuk mengolah lahan. Umumnya digunakan untuk mendorong material tanah, hasil galian, baik itu ke arah depan, samping, ataupun untuk membuat suatu timbunan material. Jenis bulldozer yang ada sekarang ini cukup bervariasi, Swamp bulldozer contohnya jenis bulldozer yang digunakan dalam pengerjaan rawa. Crawler tractor dozer merupakan bulldozer yang memakai roda kelabang. Wheel tractor dozer merupakan bulldozer yang memakai roda karet.
Wheel loader merupakan alat yang memiliki fungsi tak terlalu berbeda dari bulldozer, yaitu digunakan untuk memindahkan material atau barang dari suatu alat atau tempat ke alat atau tempat yang lainnya. Cara kerjanya dengan menggali (melakukan loader). Kemudian bucket akan didorong pada material yang nantinya diangkat. Jika bucket telah penuh, maka tractor mundur dan bucket diangkat ke atas untuk nantinya dipindahkan. Wheel loader memiliki fungsi lain yaitu membersihkan tempat atau lokasi pekerjaan, meratakan timbunan tanah dan mengisinya kembali, menggusur tanah dengan jarak dekat, meratakan permukaan ataupun menghaluskan permukaan bidang rata dan sebagainya.
Vibro roller (Stump) atau yang disebut juga dengan wales merupakan alat yang digunakan untuk memadatkan permukaan aspal atau tanah. Stump kerap digunakan saat membuat jalan raya. Sebenarnya alat ini bernama vibro roller, akan tetapi orang Indonesia kerap menyebutnya dengan stum, mesin penggulung atau mesin galindong. Di pasaran, ukuran alat ini cukup bervariatif, ada yang berukuran kecil, sedang sampai besar sehingga alat ini bisa digunakan di beragam variasi lahan, mulai dari lahan berukuran kecil hingga lahan berukuran besar.
Crane memiliki fungsi untuk memindahkan atau mengangkut material dari bawah ke atas atau sebaliknya. Derek jangkung atau crane umumnya digunakan dalam proyek pembangunan gedung. Beragam material yang sulit dipindahkan dengan tenaga manusia ke permukaan yang tinggi seperti atap gedung nantinya diderek dengan crane. Alat ini dapat bergerak mekanis secara horizontal dan vertikal. Ada beragam jenis crane yang dapat ditemukan di pasaran, mulai dari mobile crane (truck crane), tower crane, hydraulic crane, crawler crane, overhead crane, dan lain-lain.
Motor grader atau grader merupakan alat berat dengan pisau panjang yang digunakan untuk meratakan permukaan tanah secara mekanis. Tak hanya itu, alat ini pun bisa digunakan untuk mencampur tanah, melakukan penggusuran tanah, mengurug kembali galian tanah, meratakan tanggul, dan banyak lagi lainnya. Secara umum grader digunakan pada tahap akhir, seperti mengatur atau memperbaiki. Digunakan pada konstruksi dan pemeliharaan jalan berkerikil dan jalan tanah, atau bisa juga digunakan untuk mempersiapkan landasan dasar pada proyek pembuatan jalan raya sebelum disebarkan lapisan aspal.
Motor scraper atau scraper merupakan jenis alat berat yang banyak digunakan dalam memotong lereng bendungan ataupun lereng tanggul. Alat berat ini juga bisa digunakan untuk menggali tanah yang berada di antara bangunan beton dan bisa juga digunakan untuk meratakan jalan raya. Pada proses kerjanya, alat ini dapat menggali permukaan tanah sampai tebal/kedalamannya lebih dari 2,5 mm dan juga bisa menimbun suatu lokasi yang diinginkan, sampai ketebalan minimum lebih dari 2,5 mm.
Asphalt paver atau yang sering disebut dengan asphalt finisher merupakan suatu alat yang bisa menghamparkan campuran aspal yang sebelumnya telah dibuat dengan alat produksi aspal. Kelemahan dari asphalt paver ini adalah manuver perputaran roda kelabang yang tampak lebih lama. Sebab roda karet yang digunakan dengan daya ambang yang terasa lebih kasar.
Diesel hammer ini sendiri merupakan suatu alat yang digunakan dalam memukul atau memancang tiang pancang ke dalam tanah. Umumnya alat ini akan digunakan dalam membangun pondasi untuk bangunan bertingkat, jembatan tower, dermaga, dan bangunan lainnya. Alat ini bekerja dengan memakai mesin uap, dalam menggerakan hammer atau pemukul, di bagian single ataupun double acting steam hammer yang dipakai. Hammer yang dipakai dalam memukul tiang pancang ini sendiri cukup bervariasi, ada yang memiliki model tetap, gantung, dan ada pula yang berputar di bidang vertikal.
Pneumatic tire roller atau yang kerap disingkat menjadi roller merupakan jenis alat yang digunakan pada proyek yang menghasilkan bahan granular. Tak hanya itu alat ini umumnya juga digunakan dalam menggilas lapisan hot mix. Maka dari itu, roller kerap digunakan sebagai alat pemadat tanah. Ada beberapa jenis roller yang digunakan secara umum, antara lain:
*Baca Juga: Mengenal Heavy Equipment Insurance dari Asuransi Astra
Demikian pembahasan tentang jenis alat berat beserta fungsinya untuk proyek bangunan yang perlu untuk Anda ketahui. Alat berat memang memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan pembangunan, pertambangan, pertanian/perkebunan, dan sebagainya. Sesuai namanya, risiko yang dihadapi alat berat saat dioperasikan juga tak kalah berat. Berdasarkan pengalaman, kecelakaan kecil hingga besar bahkan kerugian total bisa dialami dari penggunaan alat berat.
Sementara itu, nilai investasi alat besar sangatlah besar sehingga bisa berdampak pada keuangan perusahaan bila mengalami hal-hal tak diinginkan. Pendapatan bisa menurun karena unit tak dapat digunakan dalam waktu lama. Biaya perbaikan yang termasuk tinggi juga bisa menguras keuangan perusahaan. Oleh karena itu salah satu solusi terbaik untuk pengusaha dan pemilik alat berat adalah asuransi alat berat. Nah bagi Anda yang ingin tahu tentang asuransi alat berat, langsung saja kunjungi Asuransi Astra untuk asuransi alat berat yang lengkap dan terjamin!
Alat berat merupakan mesin atau peralatan yang didesain untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan berat yang tidak dapat dilakukan secara manual. Alat berat umumnya digunakan dalam pekerjaan konstruksi dan pertambangan namun tidak jarang juga digunakan pada industri manufaktur. Alat berat diatur dalam Peraturan Mentri Tenaga Kerja Nomor 8 Tahun 2020 tentang K3 Alat dan Angkut.
Backhoe merupakan alat berat yang terdiri atas susunan hoe di bagian belakang sebagai loader dan bucket di bagian depan sebagai shovel. Backhoe digunakan untuk melakukan penggalian dengan memanfaatkan hoe di belakang bawah alat berat dan bucket untuk melakukan aktivitas seperti pembongkaran atau pengangkatan material. Karena memiliki fungsi kerja ganda maka roda depan lebih kecil dari pada roda belakang untuk mendukung mobilitas sedangkan bagian belakang ditopang dengan outrigger agar alat tetap stabil saat mengoperasikan shovel.
Power shovel merupakan alat berat yang digunakan untuk menggali material yang letaknya lebih tinggi dari keberadaan alat tersebut. Power shovel sering digunakan untuk melakukan penggalian pada tebing yang letaknya lebih tinggi dari alat. Power shovel terdiri dari dua jenis yaitu cable controlled dan hydraulic controlled.
Excavator merupakan alat berat yang memiliki fungsi utama untuk menggali tanah dan memuatnya ke dalam truk atau menimbun tanah tersebut disekitar shovel dengan cara memutar badan excavator sampai dengan sudut 360°. Selain itu excavator dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti pengangkatan beban yang berat, pembongkaran, pengerukan, penebangan pohon dan lain-lain.
Clam shell merupakan salah satu jenis excavator namun yang membedakan hanya pada bucket dan proses penggaliannya. Clam shell menggali lubang dengan menjatuhkan bucket setinggi mungkin dan membuka kedua sisi bucket. Bila bucket telah jatuh dan masuk kedalam tanah, maka bucket bersamaan dengan kabel pengangkatnya ditarik menutup. Kemudian tanah yang telah terisi ke dalam bucket dipindahkan atau dimuat ke dalam truk atau alat angkut lainnya.
Bridges/Overhead Crane
Bridge/overhead crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi mengangkat material atau beban. Seperti namanya crane ini memiliki bentuk seperti jembatan dimana terdapat dua penopang berupa balok baja yang menahan beban kerja dengan hoist yang berjalan di sepanjang lintasan bridge/overhead crane.
Gantry crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi mengangkat material atau beban. Gantry crane memiliki dua rangka kaki baja dan umumnya dibangun di atas lintasan. Gantry crane sering terdapat pada area dermaga dan pelabuhan pengiriman, digunakan untuk mengangkat kargo dari kapal.
Jib crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi mengangkat material atau beban. Jib crane dipasang secara permanen di atas workstation dan umumnya digunakan untuk pekerjaan berulang. Jib atau lengan umumnya dipasang pada pilar yang terpasang di dinding atau lantai dengan hoist yang dapat digerakan dan memiliki beberapa gerakan tambahan.
Feller bunchers merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk menebang pohon-pohon besar di area yang akan dilakukan pekerjaan konstruksi. Alat ini dapat merobohkan pohon dan mengambilnya tanpa menebang serta mengumpulkan pohon yang ditebang di satu tempat yang memudahkan pekerjaan loader atau pemuatan dan dump truck untuk proses kerja selanjutnya.
Pile boring merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk membuat lubang bor di lokasi konstruksi untuk pemasangan tiang pancang pracetak atau paku bumi.
Pile driving merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk menangkat tiang dan menahan pada posisi yang benar dan mendorong ke tanah hingga kedalaman yang dibutuhkan. Tiang pancang akan didorong ke tanah dengan memalu bagian atas tiang yang dilakukan secara hidrolik atau dengan menjatuhkan secara keras.
Demikian penjelasan mengenai berbagai jenis dan fungsi alat berat yang sering digunakan dalam pekerjaan konstruksi, proses pertambangan maupun industri manufaktur. Semoga bermanfaat.
Departemen Pekerjaan Umum. Modul SIB-05: Alat Berat
16 Types of Heavy Equipment Used in Construction. The Constructor Org
7 Types of Cranes Used In Construction Work. 29 Nov 2017. Crane Network
11 Cranes Commonly Used In Construction. Big Rentz
Suggestions will appear below the field as you type
Setiap pekerjaan yang berat dan tidak dapat dilakukan hanya menggunakan tenaga manusia. Menjadikan alat berat menjadi sangat membantu dari setiap pekerjaan manusia dalam suatu proyek yang dikerjakan. Hampir semua pekerjaan dalam skala besar menggunakan alat ini sebagai alat bantu dan disesuaikan dengan setiap jenis pekerjaan yang dilakukan.
Alat berat tidak hanya satu jenis saja namun, ada banyak jenisnya serta memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Semakin besar ukurannya maka, penggunaannya juga akan jauh lebih maksimal yaitu, dapat melakukan pekerjaan yang sangat berat. Sehingga penggunaan alat berat sangatlah meningkatkan produktivitas dari sebuah proyek yang dikerjakan.
Penasaran dengan apa saja alat berat yang sering digunakan? atau sudah sering melihatnya tapi, belum mengetahui namanya. Berikut ini bisa disimak berbagai penjelasan dan ulasan mengenai jenis-jenis alat berat.
Wheel Tractor Scrapers
Wheel tractor scrapers merupakan jenis alat berat yang digunakan untuk meratakan permukaan tanah dengan cara pengikisan. Bagian depan alat ini serupa dengan traktor beroda sementara bagian belakang berisi susunan scrapping seperti pelat horizontal, ban berjalan dan hopper untuk pengumpul tanah. Wheel tractor scrapers banyak digunakan untuk memotong lereng bendungan atau tanggul.
Jenis-Jenis Alat Berat yang Jarang Diketahui
Berikut ini beberapa jenis alat berat yang sering digunakan untuk membantu berbagai pekerjaan manusia dan jarang diketahui diantaranya:
Excavator adalah jenis alat berat yang berfungsi untuk menggali dan mengeruk tanah. Terdiri dari boom, stick, bucket, dan crab yang merupakan bagian komponen utama dari excavator. Ada lebih dari satu jenis excavator yang saat ini beroperasi dan memiliki ukuran dimensi yang berbeda beda. Jenis excavator terbesar adalah Hydraulic Shovel Excavator dengan total muatan bucket maksimal 61 ton dalam sekali pengerukan.
Grader adalah jenis alat yang berfungsi untuk meratakan permukaan tanah. Selain itu, juga bisa mengelupas tanah, menyebarkan material dan merawat jalan. Bagian komponen utama dari Grader terdiri dari Blade, Scarfier, Ripper, dan Moldboard. Memiliki rentang kapasitas blade adalah mulai dari 2,50 sampai 7,30 m serta rentang kapasitas mesin mulai dari 93–373 kW (125–500 hp).
Crane adalah jenis alat berat yang memiliki fungsi utama untuk mengangkut dan dapat berotasi hingaa 360 derajat. Jangkauan mengangkut crane tergantung dari panjang lengannya. Semakin panjang lengannya maka, jangkauan mengangkutnya pun bisa hingga puluhan meter. Ada beberapa jenis crane diantaranya seperti.
Berat yang dapat diangkat oleh crane bisa mencapai 9000 ton dalam sekali angkat. Jenis crane yang bisa mengangkatnya adalah Floating Crane yang biasanya digunakan untuk membantu dalam pembuatan konstruksi kapal.
Bore Pile adalah alat yang berfungsi untuk mengebor tanah (membuat lubang). Umumnya penggunaan Bored Pile untuk pengerjaan lubang untuk pembuatan pondasi bangunan. Komponen utamanya terdiri dari sasis atau rangka utama dan bagian pengeboran yang berbentuk seperti crane. Standar dari penggalian lubang biasanya memiliki diameter 30 cm sampai 80 cm. Untuk kedalamannya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan penggalian.
Diesel Hammer adalah alat berat yang memiliki fungsi untuk merancang dan memukul tiang pancang ke tanah. Sering digunakan pada pengerjaan konstruksi untuk pemasangan pondasi. Cara kerja dari alat ini menggunakan bantuan mesin uap untuk menggerakkan hammer (pemukul). Dengan frekuensi pukulan per menitnya bisa mencapai 40 hingga 50 pukulan. Bagian utamanya terdiri dari mesin uap, hammer, dan leader.
Scraper adalah alat yang memiliki fungsi untuk mengeruk, mengangkut, dan menabur hasil tanah pengerukan secara berlapis. Penggunaan alat ini biasanya pada jenis pekerjaan pertambangan dan konstruksi. Ada dua jenis Scraper yaitu, Towed Scraper dan Motor Scraper. Mampu melakukan pengangkutan dengan jarak 500 sampai dengan 2000 meter.
Roller adalah alat yang memiliki fungsi untuk menghaluskan dan memadatkan permukaan tanah. Jenis pekerjaan yang sering menggunakan alat ini adalah pertambangan dan konstruksi. Mempunyai komponen utama yaitu, roller yang memiliki berat bisa mencapai 8 – 14 ton. Ada beberapa jenis Roller diantaranya seperti
Bulldozer adalah alat berat yang berfungsi untuk memindahkan atau meratakan gundukan tanah. Memiliki komponen utama yaitu, blade dengan ukuran yang cukup besar yang terletak dibagian depan. Penggunaan Bulldozer banyak digunakan pada jenis pekerjaan pertambangan dan konstruksi. Jumlah muatan yang dapat didorong oleh Bulldozer tergantung dari jenis blade yang digunakan. Berikut ini beberapa jenis blade Bulldozer diantaranya:
Dump Truck adalah alat yang memiliki fungsi untuk mengangkut atau memuat suatu material atau barang. Sama dengan truk pada umumnya yang membedakan adalah jumlah muatan yang dapat diangkut jauh lebih besar dan berat. Jumlah volume muatan yang dapat diangkut bisa mencapai lebih dari 20 meter kubik dengan total berat rata-rata bisa mencapai 100 ton. Adapun jenis-jenis Dump Truck yang sering digunakan seperti.
Three Wheel Roller
Three wheel roller merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai tiga roda yaitu dua di belakang dan satu di depan. Alat ini digunakan untuk memadatkan lapisan yang terdiri dari bahan yang berbutir kasar. Three wheel roller ini merupakan alat penggilas tertua yang sampai saat ini masih banyak digunakan dalam pekerjaan.
Tandem roller merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai satu roda depan dan satu roda belakang berjajar sehingga posisinya tandem. Tandem roller biasanya digunakan untuk pekerjaan penggilasan akhir, seperti pekerjaan penggilasan aspal beton agar didapatkan hasil yang rata.
Dragline Excavator
Dragline excavator merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk membantu proses pembangunan pelabuhan, penggalian di bawah air, pembuangan sedimen di badan air. Dragline excavator terdiri dari boom panjang dan bucket penggali yang digantung dari bagian atas boom menggunakan kabel.
Bulldozer merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk menghilangkan lapisan atas tanah hingga kedalaman tertentu, meratakan tanah dan menumbangkan pohon saat proses land clearing. Lapisan tanah dihilangkan menggunakan pelat logam lebar bermata tajam yang terletak di bagian depan alat. Pelat logam ini dapat diturunkan dan dinaikkan menggunakan piston hidrolik.
Chain trenchers merupakan salah satu jenis alat berat berupa trenchers yang berfungsi untuk memotong tanah dengan kondisi sulit untuk digali. Chain trenchers sering digunakan untuk penggalian parit dengan lebar yang tidak terlalu besar namun dalam.
Wheel trenchers merupakan salah satu jenis alat berat berupa trenchers yang berfungsi untuk memotong tanah dengan bentuk roda logam yang bergerigi dan lebih besar dari chain trenchers. Wheel trenchers sering digunakan untuk melakukan penggalian pada pembuatan trotoar atau akses utilitas di bawah jalan. Jika material yang digali sangat keras maka lebih baik menggunakan wheel trenchers.
Grader merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk meratakan permukaan tanah. Grader sering digunakan dalam pekerjaan pembangunan terutama pada konstruksi jalan. Selain itu grader juga dapat digunakan untuk menghilangkan salju atau kotoran pada jalan, meratakan tanah sebelum dilakukan pengaspalan dan lain-lain. Grader memiliki pelat horizontal di antara roda depan dan roda belakang yang dapat diturunkan ke bawah untuk meratakan tanah.